Ia menulis surat itu dan mengunggahnya ke media sosial Threads dengan akun @citra_ayu_bening.
Dalam surat tersebut, ia menggambarkan kepedihannya sebagai seorang ibu yang tak bisa mendampingi langsung buah hatinya karena harus mencari nafkah di negeri orang.
Ia juga menyuarakan dugaan kelalaian penyidik, yang dianggap tidak profesional dan lalai dalam menangani laporan.
“Saya mohon keadilan untuk anak saya. Dia adalah korban, dan hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran. Saya meminta keadilan kepada Presiden dan Kapolri,” tulis Dika dalam unggahan yang kini ramai diperbincangkan warganet.
Baca Juga:Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas