Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 13 September 2020 | 15:58 WIB
Sejumlah rumah warga di Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terendam banjir, Minggu (13/9/2020). (FOTO ANTARA/Timotius)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 100 rumah diempat kecematan Kabupaten Kapuas hulu, Kalimantan barat terendam banjir. Akibat curah hujan yang tinggi, kedalaman air mencapai 50 cm hingga dua meter.

"Saat ini sudah ada kurang lebih 100 lebih rumah di Kapuas Hulu terendam banjir, sejumlah titik jalan nasional juga sudah terendam air," katanya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Gunawan, Minggu (13/9/2020). 

Ia menjelaskan, atas laporan dari pihak kecamatan saat ini ada empat kecamatan yang sudah terendam banjir yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis dan Kecamatan Embaloh Hilir.

Menurut dia, di Kecamatan Putussibau Utara banjir menggenangi Kelurahan Hilir Kantor, Kelurahan Putussibau Kota, Desa Pala Pulau, Mendalam dan Sambus.

Baca Juga: Warga Kalbar Diminta Jauhi Orang yang Ngeyel Tak Pakai Masker

Sedangkan di Kecamatan Putussibau Selatan di Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Sungai Uluk, Jaras, Kampung Jati dan Desa Bungan.

Untuk Kecamatan Bika banjir merendam Desa Teluk Sindur, Ujung Pinang, Bika, Nanga Mandai, Penyeluang dan Desa Jelemuk.

Sedangkan di Kecamatan Embaloh Hilir banjir juga merendam Desa Ujung Bayur dan Desa Nanga Embaloh, dan di Kecamatan Kalis banjir terjadi di Desa Nanga Kalis.

"Curah hujan di Kapuas Hulu masih cukup tinggi, jadi diprediksi banjir akan semakin meluas, kami minta masyarakat waspada banjir besar," katanya.

Dengan kondisi banjir saat ini pihaknya meminta masing - masing pihak kecamatan segera melaporkan kondisi dan perkembangan bencana di daerah itu.

Baca Juga: 1.882 KK Terdampak Banjir Mempawah, Memilih Bertahan di Rumah

" Kami melakukan kaji cepat, evakuasi dan berkordinasi dengan pihak kecamatan yang terdampak banjir dan kami minta pihak kecamatan selalu upadate melaporkan perkembangan banjir," kata Gunawan.

Antara

Load More