SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswi menjadi korban penganiayaan di parkiran Politenik Negeri (Polnep) Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam kejadian tersebut, kepala korban dipukul menggunakan palu oleh seorang pria yang merupakan teman kuliah korban.
Kabar itu beredar di sosial media usai sejumlah akun mengunggah kejadian tak menyenangkan tersebut.
Melalui unggahan yang dibagikan @pontianakmedia.idn, kejadian tersebut diketahui bermula dari korban yang diajak bertemu oleh pelaku.
"Dia ajak ketemu buat minta maaf dan selesaikan masalah (padahal aku gak merasa ada masalah selama ini)," ujar korban seperti dikutip suara.com pada Senin (02/08/2024) pagi.
Baca Juga: Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!
Setelah bertemu dan sempat berbincang dengan pelaku, korban lantas berpamitan untuk pulang. Namun keinginan korban sempat ditahan oleh pelaku dengan alasan ingin memberikan sesuatu.
"Aku dah mau pamit tapi dia tahan dengan alasan mau kasi sesuatu. Dia pura-pura benda itu cecer," tambah korban.
Setalah menunggu beberapa saat, korban kembali mencoba berpamitan untuk segera pulang karena hendak ibadah magrib, namun keinginan tersebut kembali ditahan oleh pelaku.
Pelaku yang beralasan telah berhasil menemukan benda yang ia cari, lantas meminta korban untuk berbalik dan menutup mata.
"Lalu dia suruh balik badan tutup mata kayak sebelumnya (seminggu setelah aku sidang itu ada dia kasi aku kalung gitu dengan cara yang sama) yaudah lah aku percaya, kan," jelas korban.
Baca Juga: Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak, Pelaku Sempat Hubungi Dukun Sebelum Nizam Meninggal
Setelah itu, pelaku menghitung mundur angka sebagai aba-aba lalu tiba-tiba memukul kepala korban dengan palu besi.
Mendapati hal tersebut, korban lantas segera melarikan diri ke keramaian untuk mencari pertolongan dengan kondisi kepalanya yang terluka dan telah berlumuran darah.
"Aku lari histeris minta tolong dengan kepala bercucuran darah sepanjang baju. Akhirnya mereka ini bawa aku ke RS Untan dan mulai pencarian si biad*b ini," pungkas korban.
Pelaku sendiri diketahui sempat melarikan diri. Bahkan saat dikunjungi ke kediamannya, pelaku tampak tak ada di rumah.
Untungnya kini pelaku telah berhasil diamankan di Polresta Pontianak. Namun kondisi korban saat ini diketahui mengalami luka sobek pada kepala bagian kanan dengan 7 jahitan.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi