Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 02 September 2024 | 15:50 WIB
Seorang Mahasiswi yang menjadi korban penganiayaan di Kampus Politenik Negeri (Polnep) Pontianak saat sedang mendapatkan perawatan usai kepalanya dipukul menggunakan palu. (Suara.com/ist)

SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswi menjadi korban penganiayaan di parkiran Politenik Negeri (Polnep) Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam kejadian tersebut, kepala korban dipukul menggunakan palu oleh seorang pria yang merupakan teman kuliah korban.

Kabar itu beredar di sosial media usai sejumlah akun mengunggah kejadian tak menyenangkan tersebut.

Melalui unggahan yang dibagikan @pontianakmedia.idn, kejadian tersebut diketahui bermula dari korban yang diajak bertemu oleh pelaku.

"Dia ajak ketemu buat minta maaf dan selesaikan masalah (padahal aku gak merasa ada masalah selama ini)," ujar korban seperti dikutip suara.com pada Senin (02/08/2024) pagi.

Baca Juga: Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!

Setelah bertemu dan sempat berbincang dengan pelaku, korban lantas berpamitan untuk pulang. Namun keinginan korban sempat ditahan oleh pelaku dengan alasan ingin memberikan sesuatu.

"Aku dah mau pamit tapi dia tahan dengan alasan mau kasi sesuatu. Dia pura-pura benda itu cecer," tambah korban.

Setalah menunggu beberapa saat, korban kembali mencoba berpamitan untuk segera pulang karena hendak ibadah magrib, namun keinginan tersebut kembali ditahan oleh pelaku.

Pelaku yang beralasan telah berhasil menemukan benda yang ia cari, lantas meminta korban untuk berbalik dan menutup mata.

"Lalu dia suruh balik badan tutup mata kayak sebelumnya (seminggu setelah aku sidang itu ada dia kasi aku kalung gitu dengan cara yang sama) yaudah lah aku percaya, kan," jelas korban.

Baca Juga: Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak, Pelaku Sempat Hubungi Dukun Sebelum Nizam Meninggal

Setelah itu, pelaku menghitung mundur angka sebagai aba-aba lalu tiba-tiba memukul kepala korban dengan palu besi.

Mendapati hal tersebut, korban lantas segera melarikan diri ke keramaian untuk mencari pertolongan dengan kondisi kepalanya yang terluka dan telah berlumuran darah.

"Aku lari histeris minta tolong dengan kepala bercucuran darah sepanjang baju. Akhirnya mereka ini bawa aku ke RS Untan dan mulai pencarian si biad*b ini," pungkas korban.

Pelaku sendiri diketahui sempat melarikan diri. Bahkan saat dikunjungi ke kediamannya, pelaku tampak tak ada di rumah.

Untungnya kini pelaku telah berhasil diamankan di Polresta Pontianak. Namun kondisi korban saat ini diketahui mengalami luka sobek pada kepala bagian kanan dengan 7 jahitan.

Load More