SuaraKalbar.id - Viral seorang mahasiswa berinisial MR (21) aniaya wanita yang menjadi gebetannya dengan palu di depan perpustakaan umum Politeknik Negeri (Polnep) Pontianak, pada Minggu (01/09/2024) pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Antonius Trias Kuncorojati, kejadian tersebut diketahui bermula dari pelaku yang membuat janji dengan korban untuk bertemu dan membicarakan suatu hal.
"Korban dan tesrsangka ini sudah berjanji akan bertemu untuk mengobrol suatu hal. Sekira pukul 18.00 WIB korban dan tersangka selesai mengobrol dan kemudian korban pulang namun tersangka mencegah korban untuk pulang dan menyampaikan akan memberikan sesuatu kepada korban," ujar Trias saat ditemui di Polresta Pontianak pada Selasa (03/09/2024) pagi.
Usai dicegah dan dijanjikan akan diberikan suatu hal, korban lantas diminta untuk berbalik badan dan menutup mata. Tak disangka, saat korban melakukan hal tersebut pelaku langsung melayangkan palu kepada korban.
"Pada saat korban membelakangi tersangka, pada saat itu juga tersangka langsung memukul dan mengayunkan palu menggunakan tangan sebelah kanan ke arah kepala bagian belakang sebelah kanan korban sebanyak satu kali," tambahnya.
Baca Juga: KemenPPPA Kecam Keras Tindakan Ibu Tiri yang Bunuh Anak di Pontianak
Usai mendapatkan pukulan tersebut, pelaku yang mengalami luka hingga berdarah dengan segera berlari dan mencari pertolongan. Akibat perbuatan tersebut, korban diketahui mengalami luka sobek dan menerima total 7 jahitan di area kepalanya.
Pelaku yang kini berhasil diamankan pihak kepolisian, diketahui sengaja melakukan perbuatannya tersebut karena cintanya yang ditolak oleh korban.
"Jadi setelah kita periksa, motifnya ini karena pelaku ditolak oleh si korban sehingga ia merasa bahwa usaha dia selama ini, memberikan hadiah dan semacamnya tidak dianggap, lalu ditolak, sehingga dia menjadi dendam, marah, akhirnya dia memukul tersangka menggunakan palu," jelas Trias.
Pelaku sendiri mengakui dirinya telah mendekati korban sejak tahun 2022, namun usahanya dalam mendekati korban dengan memberikan sejumlah barang berupa pakaian, makanan dan kalung dianggap sia-sia sehingga menyiapkan rencana jahatnya tersebut untuk melukai korban.
"(Palu) disiapkan dari rumah. Emang niat. Ditolak satu kali, udah lama," ujar pelaku singkat yang tampak telah menggunakan baju tahanan Polresta Pontianak. Pelaku kini diketahui terjerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Baca Juga: Seorang Mahasiswi Pontianak jadi Korban Penganiayaan di Kampus, Kepala Dipukul Pakai Palu
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
KemenPPPA Kecam Keras Tindakan Ibu Tiri yang Bunuh Anak di Pontianak
-
Seorang Mahasiswi Pontianak jadi Korban Penganiayaan di Kampus, Kepala Dipukul Pakai Palu
-
Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!
-
Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak, Pelaku Sempat Hubungi Dukun Sebelum Nizam Meninggal
-
Daftar Kembali Jadi Calon Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono Optimis Dapat 70 Persen Suara
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji