SuaraKalbar.id - Seorang pria bernama Phang Fitrianto (34), ditemukan tewas mengambang di perairan Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (10/12/2021).
Sebelumnya, warga Desa Lonam, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas itu, dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Batu Bejamban, Pantai Tanjung Batu, pada 7 Desember 2021 atau tiga hari lalu.
Kakak ipar korban, Sutetsan Surya alias Asan, mengatakan, korban saat ini sedang dievakuasi. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Kami sebelumnya sudah siap dengan segala kemungkinan buruk yang terjadi, sudah tiga hari pencarian dilakukan Tim SAR gabungan, dan hari ini saya dapat kabar adik ipar saya ditemukan sudah meninggal di Lemukutan,” katanya, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com.
Asan mengatakan, adik iparnya terakhir meninggalkan rumah dan pamit pergi memancing. Setelah berhari-hari tidak pulang, pihak keluarga kemudian menyusul ke Tanjung Batu namun hanya menemukan sepeda korban.
Baca Juga:Bolos dan Nongkrong Saat Jam Pelajaran, Puluhan Pelajar di Bengkayang Ditertibkan
“Terakhir dia menggunakan kemeja merah maroon, celana hitam atau coklat pendek,” katanya.
Dari ciri-ciri mayat yang ditemukan, Asan mengatakan itu adalah adik iparnya. Menggunakan celana pendek hitam dan baju merah maroon.
Sementara itu, Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar mengimbau masyarakat Kabupaten Sambas khususnya Kecamatan Pemangkat untuk tidak mandi dan bermain-main di tepi Pantai Sinam, mengingat cuaca sedang tidak bagus dan gelombang tinggi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mandi di Pantai Sinam karena cuaca yang sedang tidak bersahabat. Saya juga turut prihatin karena ada warga Pemangkat yang dilaporkan hilang di Tanjung Batu,” katanya.
Baca Juga:Bengkayang Resmi Terapkan PKKM Level 1, Bupati Tekankan Soal Ini