Taman Nasional Danau Sentarum Masuk 15 Danau Prioritas Menuju Ketahanan Air di Indonesia

Untuk mewujudkan ketahanan air tersebut, danau merupakan salah satu perairan darat yang harus diperhatikan

Bella
Selasa, 15 Maret 2022 | 20:00 WIB
Taman Nasional Danau Sentarum Masuk 15 Danau Prioritas Menuju Ketahanan Air di Indonesia
Danau Sentarum di Kalimantan Barat. [Dok Kementerian PUPR]

SuaraKalbar.id - Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pesonanya memang sudah tidak diragukan lagi. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, salah satu objek wisata andalan di Kalbar ini masuk dalam 15 danau prioritas menuju ketahanan air di Indonesia.

Hal itu disampaikannya, usai Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi Penyelamatan Perairan Darat Menuju Ketahanan Air Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

"Danau Sentarum masuk dalam prioritas nasional berdasarkan Peraturan Presiden nomor 60 Tahun 2021 Tentang penyelamatan danau prioritas nasional yang merupakan salah satu wujud percepatan penanganan danau prioritas," kata Fransiskus Diaan, usai mengikuti Rapat, di Jakarta, mengutip Antara Selasa (16/3/2022).

Fransiskus menyebutkan, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai perencanaan pembangunan nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

Baca Juga:Anggaran Terbatas dan Pandemi, Festival Danau Sentarum Tahun Ini Batal Digelar

Diadakannya rakor tersebut, untuk kesepahaman para pihak tentang penyelamatan perairan darat dan meningkatnya koordinasi dan sinergi antar pihak dalam penyelamatan perairan darat.

"Untuk mewujudkan ketahanan air tersebut, danau merupakan salah satu perairan darat yang harus diperhatikan dan dilaksanakan penyelamatannya," jelas Fransiskus.

Dirinya berharap, hasil Rakor akan berdampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Kapuas Hulu karena sebagian besar masyarakat di sana bergantung pada sungai dan danau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini