
Kebersamaan
Kebersamaan dalam mengatasi pandemi sangat diperlukan saat ini. Harapan itu pula yang selalu disampaikan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Kebersamaan yang paling sederhana dan gampang dilakukan, adalah dengan menjaga diri sendiri, keluarga, tetangga dan orang yang berada di sekitar kita agar tidak tertular COVID-19. Selain itu, jika ada yang terpapar, hendaknya segera berobat dan tak menunggu lebih lama lagi sehingga menular ke orang lain.
Upaya mengatasi pandemi bukan hanya dilakukan Pemprov Kalbar, kabupaten/kota dan jajarannya, tetapi juga ada keterlibatan pihak lain seperti forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) termasuk di dalamnya TNI/Polri, sukarelawan komunitas, dan sukarelawan mandiri dari banyak anggota masyarakat.
Baca Juga:Pada Hari Berapa Pasien Covid-19 Paling Menular? Simak Hasil Studi Berikut
Rumah Zakat juga ikut membantu menyalurkan obat, vitamin, oksigen, dan pelayanan dokter secara daring untuk pasien isoman. Kebutuhan pasien isoman diantar tanpa memandang agama, etnis serta strata ekonomi.
Kemudian pada 10 Agustus, bertepatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah, Gubernur Sutarmidji mengumumkan bahwa seluruh wilayah Kalbar sudah tidak lagi berstatus PPKM level 4. Level turun satu yakni menjadi PPKM level 3, seiring dengan semakin banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh.
Berdasarkan data pemanfaatan tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang diterbitkan Dinas Kesehatan Kalbar pada 26 Agustus, BOR pada 56 rumah sakit di 14 kabupaten/kota di wilayah Kalbar, mencapai 23,36 persen. Adapun jumlah tempat tidur 1.726 unit dan terisi 403 unit.
Dengan status PPKM level 3, sejumlah sekolah di wilayah Kalbar sejak 23 Agustus mulai mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan kehadiran murid di ruang kelas sebanyak 50 persen.
Kebersamaan dalam mengatasi suatu musibah, diyakini dapat membantu mempercepat upaya penanggulangannya. Termasuk dalam menanggulangi pandemi saat ini. Karena itu, ikhtiar bersama ini harus terus dibangun agar pandemi segera berakhir. (Antara)
Baca Juga:4.000 Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Pandemi, Pemprov DKI Siapkan Panti